Bandung, 21 September 2023 – Hari ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bale Bandung menggelar kegiatan kuliah umum yang sangat penting yang bertemakan “Mitigasi Ancaman Disinformasi Digital sebagai Upaya Menangkal Penyebaran Radikalisme-Terorisme di Lingkungan Perguruan Tinggi.” Acara ini diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bale Bandung sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang ancaman disinformasi digital dan radikalisme-terorisme di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Kuliah umum ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan dosen di bidang ilmu sosial dan politik. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Lily Soematri Lantai 2 kampus FISIP Universitas Bale Bandung dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Bapak Rifi Rivani Radiansyah, S.IP., M. Si, , mengatakan bahwa kuliah umum ini merupakan upaya untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam era digital. “Disinformasi digital dan penyebaran ideologi radikalisme-terorisme telah menjadi ancaman serius bagi stabilitas sosial dan politik. Kami berharap kuliah umum ini dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang cara mengatasi tantangan ini,” ujarnya.

Pembicara utama dalam acara ini adalah Dr. Stepi Anriani, S.IP., M.Si , seorang pakar dalam bidang Intelegen-Analisis Intelegen dan Kemanan Nasional. Dalam presentasinya, Dr. Stepi Anriani, S.IP., M.Si menyoroti peran penting perguruan tinggi dalam membentengi mahasiswa dari ancaman radikalisme-terorisme. “Perguruan tinggi bukan hanya tempat untuk mendapatkan pengetahuan akademik, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter, moral, dan etika mahasiswa. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat melindungi mahasiswa dari pengaruh buruk disinformasi dan radikalisme,” ujar Dr. Stepi Anriani, S.IP., M.Si.

Selain itu, kuliah umum ini juga menampilkan panel diskusi yang melibatkan Pembicara dan Peserta di bidang Radikalisme, media sosial, dan politik. Mereka berbagi pandangan dan pengalaman mereka dalam menangani ancaman disinformasi digital dan radikalisme-terorisme di lingkungan perguruan tinggi.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya Universitas Bale Bandung untuk memperkuat kesadaran dan pemahaman tentang ancaman disinformasi digital dan radikalisme-terorisme di kalangan mahasiswa. Diharapkan bahwa melalui pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini, mahasiswa dan seluruh komunitas perguruan tinggi dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam melawan ancaman ini dan memastikan lingkungan yang aman dan toleran di kampus.